Mau sedikit sharing dan rada curhat gitu nih. sedikit pemikiran dan unek - unek yang kebetulan emang udah lama banget pingin dikeluarin, hehehe.
but, before i share it to y'all i wanna post my photo with wide headscarf that covering my chest! yuhuuuuu.
Okayyyyyyyyyy!
Kenapa gue insert foto - foto dengan chestcoveringhijab gitu? karena emang lagi hits banget di instagram tentang hijab covering chest ini.
Sejauh ini sih gue setuju bahkan sangat setuju dengan hijab covering chest, soalnya memang dijelaskan bahwa hijab syar'i itu yang menutup atas kepala sampai melewati dada (kurang lebih seperti itu). even, sejujurnya gue pun belum bisa berhijab dengan syar'i sepenuhnya hehehe.
As I know, Hijab Syar'i itu adalah hijab yang menjulur hingga melewati dada dan pakaiannya tidak boleh melekuk bentuk tubuh, termasuk tidak boleh pakai celana tanpa lapisan rok diluarnya.
Honestly, gue ga betahan pakai rok atau gamis, karena keseharian gue masih mengendarai motor (Jakarta macetnya luar biasa booooooo....) lagian memang gue jauhhhh lebih nyaman pakai celana (sampai saat ini gue cuma mengurangi pakai tight jeans, lebih sering menggunakan hareem pants).
TAPI, yang pingin gue bahas disini bukanlah masalah ke syar'i an gue, karena gue masih sangat amat jauh dari ke-syar'i-an. (Astaghfirullah, maafin dena ya Allah.............)
Yang pingin gue share disini adalah banyaknya orang - orang yang sangat amat nyinyir dengan para wanita yang memakai jilbab belum syar'i. gue sering banget ngeliat kasus ini di instagram. miris bangetttt.
Kasusnya yang sering gue lihat sih via komen di instagram di foto - foto para selebgram hijab. entah tuh orang yang komen memang merasa dia "lebih" baik dimata Allah atau orang itu iri karena tidak di endorse. huh! (maaf rada suudzon).
Untuk wanita/perempuan muslimah menutup aurat itu memang wajib (kalau wajib ga dijalankan dosa loh!). Tapi, menurut gue seorang perempuan memutuskan untuk ikhlas mengenakan jilbab tulus dari hati aja udah WOW banget, saluuuuuut! walaupun memang seharusnya sesuai dengan syar'i, tapi namanya juga masih tahapan belajar, mana ada orang baru belajar langsung jadi master? ya ga sih?
Gue tuh suka ngerasa kesel lihat komen - komen di ig yang bilang "Tidak islami", "Tidak syar'i", "That is not moslemah" atau semacamnya.
Memang sih bukan urusan gue, tapi kadang gue suka merasa tersinggung karena yang mereka pakai hampir sama dengan apa yang gue pakai. bahkan, kadang gue suka ngeliat yang komen pun tidak mengenakan hijab atau yang komen pun hijab nya ga menutup dada. jadi modus mereka apa ya komen begitu? miris kan....
Lagian, urusan yang bersangkutan dengan agama adalah urusan yang merupakan sangat privasi. itu urusan orang itu dengan Allah, bukan urusan kita. kalau dosa yang dosa ya dia, bukan kita kan? lagian, yang tau dosa atau ngga nya kan cuma Allah. Kita beribadah pun, kita ga pernah tau apakah ibadah kita di terima oleh Allah? jadi ngapain di ribetin ibadahnya orang lain? Belum tentu yang paling top ibadahnya yang paling ahli surga, semua itu tergantung bagaimana keihlasan kita kan? dan ukuran keikhlasan itu hanya Allah yang tau.
Intinya, jangan pernah merasa kalau diri kita lebih baik (dalam urusan agama atau apapun) dari oranglain. jangan pernah merasa kita lebih ahli ibadah dari oranglain. lebih baik kita perbaiki diri kita, sibukkan diri kita dengan urusan kita, gausah sibuk dengan urusan oranglain.
segitu ajasih, mohon maaf lahir batin ya bloggie kalau ada kata - kata yang bikin tersinggung. sekali lagi ini cuma unek - unek aja kok.
with love.
Dina A
No comments:
Post a Comment